Selama ini, nama Kerinci berasal dari kata, Kering dan cair. Ini, memang benar adanya. Karena ramalan cuaca kadang tidak cocok, karena curah hujan tidak teratur, hingga tidak bisa memastikan. Download selengkapnya di: http://www.kitaupload.com/download.php?file=855SEJARAH KERINCI.doc
Jumat, 05 Februari 2010
TEORI-TEORI PARA TOKOH
Talcott merupakan seorang tokoh sosiologi modern yang mengembangkan gagasan interaksionisme simbolis menjadi funsionalisme stuktural. Hal ini dapat kita lihat dalam karya pertamanya yang mengenai analisis fungsional “the social system” pada tahun 1951. dalam karya berikutnya parson secara rinci menguraikan funsi sebagai struktur demi mempertahankan sistem sosial. Konsep awal Parsons mengenai sistem sosial berawal pada interaksi tingkat mikro antara ego dan alter-ego yang didefenisikan sebagai bentuk sistem sosial yang paling mendasar. Download di :
http://www.kitaupload.com/download.php?file=763Teori para tokoh.doc
BATU PUTI DAN ASAL-USUL KAMPUNG API-API
Di suatu kampung di wilayah pesisir pantai hiduplah seorang perempuan yang bernama puti. Puti tinggal bersama keluarganya. Keluarganya berasal dari keluarga yang terhormat di kampungnya. Sejak kecil dia selalu membantu orang tuanya dan tidak pernah membantah perintah orang tuanya. Download di : http://www.kitaupload.com/download.php?file=976Batu puti api-api.doc
Kontrol Sosial
Kontrol sosial mengacu pada suatu proses baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan, di mana dalam proses kontrol sosial tersebut masyarakat dibuat agar mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat . Masyarakat berharap bahwa individu di dalam dirinya sendiri sudah muncul kesadaran untuk mematuhi norma dan mempunyai perilaku yang konform dengan aturan di masyarakat, artinya bahwa perilaku konformi tas itu bersifat inheren di dalam diri individu. Meskipun demikian ada sebagian besar manusia yang harus dilatih untuk menjalankan konformitas di mana proses sosialisasi terlibat di dalamnya. Melalui proses sosialisasi seseorang akan mempelajari perilaku apa yang dapat diterima berkaitan dengan berbagai situasi yang akan dia hadapi, selain itu ia akan belajar perilaku mana yang pantas dan tidak pantas untuk ia laksanakan. Silahkan download selengkapnya di : http://www.kitaupload.com/download.php?file=29Kontrol Sosial.doc
Kamis, 04 Februari 2010
Suku Kerinci
Tatapanku Harapanku
Aku termangu mengingat perjalananku, perjalanan panjang sekitar seratus minggu lagi. Mataku Cuma bisa menerawang semak-semak yang di guyur hujan di sekeliling rumahku. Angin berbau malam membuat jiwaku bertambah ciut. Dapatkan cerpen ini selengkapnya di :
Rabu, 03 Februari 2010
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
http://www.kitaupload.com/download.php?file=2Latar Belakang.doc
SEJARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN JASMANI DI MALAYSIA
1) ERA PRA-KOLONIAL (sebelum penjajahan Inggeris)
2) ERA PENJAJAHAN
3) ERA KOLONIAL (pemerintahan British ataupun sebelum merdeka)
4) ERA SELEPAS MERDEKA
Download di : http://www.kitaupload.com/download.php?file=423Sejarah Perkembangan Pendidikan Jasmani Di Malaysia.doc
Sejarah Perkembangan Arkeologi
- Membincangkan sejarah perkembangan disiplin arkeologi dari tahap Purbawanisme hinggalah tahap Arkeologi Baru.
- Melihat perubahan-perubahan utama dalam ilmu arkeologi sejak 300 tahun ianya diperkenalkan sebagai satu ilmu yang mengkaji masa lampau khususnya prasejarah manusia. Download selengkapnya di : http://www.kitaupload.com/download.php?file=179sejarah_2.pdf
http://www.kitaupload.com/download.php?file=980Sejarah.pdf
Selasa, 02 Februari 2010
Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan
Antropologi-Psikologi
Sejarah Antropologi
http://www.kitaupload.com/download.php?file=964antropologi.pdf
Antropologi Kebudayaan
Tugas Historiografi Islam
Filsafat Sejarah
Surat Dan Stempel dari Nabi Muhammad SAW.
http://www.kitaupload.com/download.php?file=457Surat dan Stempel Nabi SAW.pdf
Cerita asal mula nama Daerah Semurup
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT DI KEPULAUAN INDONESIA
Jengis Khan dan Hancurnya Sebuah Peradaban
memenuhi jalan-jalan, parit-parit dan lapangan-lapangan. Disekitarnya
bangunan-bangunan megah dan indah banyak yang tinggal puing-puing
dan rerontokan. Asap masih mengepul dari bangunan-bangunan yang
dibakar. Tentara dari pangkat rendah sampai tinggi sibuk memenggal
kepala ribuan manusia dan kemudian memisahkan kepala yang terpisah
dari tubuhnya itu menurut kelompok: kepala wanita, anak-anak, orang
tua, dipisahkan satu dari yang lain. Sungai Dajlah atau Tigris berubah
menjadi hitam disebabkan tinta ribuan manuskrip yang dilempar ke
dalamnya. Perpustakaan, rumah sakit, mesjid, madrasah, tempat
pemandian dan rumah para bangsawan, toko dan rumah makan –
semuanya dihancurkan. Download selengkapnya di :
http://www.kitaupload.com/download.php?file=708JENGISKAN DAN HANCURNYA SEBUAH PERADABAN.pdf
Sejarah Tulisan
tulisan-tulisan kuno (Islam) pada setiap
http://www.kitaupload.com/download.php?file=398Teks Klasik.pdf
Kerajaan PADA MASA AWAL HINDU-BUDHA Di Nusantara
Download selengkapnya di :
http://www.kitaupload.com/download.php?file=933KERAJAAN PADA MASA AWAL.pdf
Analisis Buku Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II)
Begitu pula dengan sejarah peradaban Islam, merupakan peristiwa-peristiwa yang tidak bisa lupakan begitu saja sebagai seorang Muslim. Untuk itu, Dr. Badri Yatim, M.A. menulis sebuah buku Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II) yang akan kita kupas buku tersebut baik dari segi isi, pemikiran penulis, dan berbagai aspek lainnya dari buku tersebut. Download selengkapnya di :
http://www.kitaupload.com/download.php?file=591Analisis Buku SPI.pdf
Dinasti-Dinasti Di Afrika Utara Dan Spanyol
Download selengkapnya di :
http://www.kitaupload.com/download.php?file=459BAB I.doc
SEJARAH PERJUANGAN MESIR
Download selengkapnya di :
http://www.4shared.com/file/214053703/84e5cbba/Sejarah_Perjuangan_Mesir.html
KERAJAAN SAFAWI
Didirikan oleh Syah Ismail pada 907 H/1500 M
Silahkan download selengkapnya di :
http://www.kitaupload.com/download.php?file=435Kerajaan Safawi.docPERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH
Silahkan Download selengkapnya di :
Islam Afrika Utara
Asia Tenggara Pada Era Hindu-Budha
(Thailand, Laos, Vietnam, Dan Kamboja)
A. Pendahuluan
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kebudayaan India pernah masuk ke Asia Tenggara,yaitu terlihat adanya agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Asia Tennggara, agama Hindu dan Budha. Dan kedua agama ini merupakan pintu gerbang untuk mengkaji dimulainya zaman sejarah bagi negara-negara di Asia Tenggara. Kebudayaan Hindu Budha masuk ke Asia Tenggara melalui jalur perdagangan. Sehingga beberapa dari kebudayaan tersebut diakulturasikan oleh masyarakat Asia Tenggara sehingga menimbulkan sebuah kebudayaan dalam bentuk yang baru. Dalam hal ini, penulis akan membahas pengaruh dari hasil kebudayaan India, khususnya hindu Budha di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Indo-China.
B. Pembahasan
Proses masuknya Hindu Budha Ke Asia Tenggara
Penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara erat kaitannya dengan kegiatan perdagangan antara India dan Cina ratusan tahun sebelum Masehi. Asia Tenggara menempati posisi strategis karena perjalanan darat dan laut antara India dan Cina akan melewati kawasan itu. Hubungan perdagangan berlangsung sejak akhir zaman perunggu. Bukti tertua terdapat di Ban Don Ta Phet, Thailand.
Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha di Asia Tenggara mengubah pola kehidupan masyarakat di kawasan itu, terutama dalam kehidupan politik, agama, dan sosial. Kehidupan politik mencakup pemerintahan dan pengaturan masyarakat. Kehidupan beragama tercermin dari corak kepercayaan dan tata ibadah. Kehidupan sosial mencakup penataan kelompok dalam masyarakat.
Kerajaan-Kerajaan Bercorak Hindu Budha
1. Thailand
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Situasi geografis Sukhothai membantu menjelaskan peranannya sebagai pangkal peradaban Siam. Terletak di garis pembelah antara daerah-daerah pengaruh Khmer dan Mon dan Burma di pihak lain. Lagi pula mudah hubungannya dengan Burma Pesisir, tempat dapat mempertahankan hubungan dengan metropolisnya aliran Budha. Melalui hubungan-hubungan ini semua menyerap unsur-unsur kebudayaan penting dan membaurkannya dalam peradaban Siam. Mengutip Coedes yang mengatakan : “ Dari Kamboja orang-orang Siam mengasimilasikan organisasi politiknya, kebudayaan Materiilnya, tulisan dan sejumlah besar kata-katanya. Seniman-seniman Siam belajar dari seniman-seniman Khmer dan mentransformasikan kesenian Khmer sesuai dengan kepunyaan mereka yang asli dan kesemuanya dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan tetangga- tetangga bagian barat mereka, Mon dan Burma. Dari sini Siam kemudian menerima tradisi pengadilan mereka yng berasal dari India dan di atas kesemuanya adalah Budhisme Sinhala dan tradisi keseniannya .
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayut’ia yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai.Kerajaan baru Ayut’ia adalah kerajaan kuat. Kerajaan ini berhasil menguasai Menam Tengah dan Selatan, dan banyak daerah-daerah di semenanjung Melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy yaitu Burma sekarang dan berdaulat atas Sukhothai .
2. Indo China
Penduduk Indo-China terdiri atas tiga macam bangsa : keturunan bangsa. Khmer (Kamboja-Cochin-China), keturunan bangsa Thai (Laos Utara), dan keturunan bangsa Annam (Annam dan Tongkin). Bangsa Annam ini termasuk bangsa Tionghowa.
Peradaban Indo-Chinan berasal dari perdababn Hindu (di Kamboja) dan Peradaban Tiongkok (di Vietnam). Nama Indo-China (India-Tiongkok) menggambarkan pengaruh dari dua bangsa besar ini kepada daerah itu .
a. Zaman Kuno
Setelah Indo-China dalam abd ke 1 dimasuki kebudayaan India, maka di bawah pengaruh India ini kerajaan-kerajaan yang pertama di Indo-China. Mula-mula terbentuklah di sekitar lembah Muara sungai Mekong yang subur itu kerajaan Kamboja dan kerajaan Champa. Raja-raja Kamboja adalah keturunan raja-raja Sriwijayakarena mula-mula Kamboja adalah daerah Sriwijaya. Kemudian datanglah bangsa-bangsa baru dari utara menyusuri sungai Mekongdan Pantai timur Indo-China. Mereka ini dalah bangsa Thai dan bangsa Annam, kedua-duanya berasal dari Tiongkok Selatan. Bangsa Thai tidak berhasil merebut Kamboja, karena itu mendirikan Negara sendiri yaitu Laos. Bangsa Annam sebaliknya, berhasil merebut Champa dan lenyaplah kerajaan Champa untuk selama-lamanya. Bangsa Annam mendirikan kerajaan Annam yang meliputi seluruh daerah pantai timur Indo-China dari utara (Tongkin) sampai selatan (Cochin-China). Dengan ini, di Indo-China terdapat tiga kerajaan: Annam, Kamboja, Laos.
Annam kemudian berhasil mengalahkan kamboja dan Laos, hingga akhirnya hanya ada satu kerajaan yang menguasai seluruh Indo-China, ialah Annam .
b. Kerajaan Annam
Bangsa Annam yang pindah dari Tiongkok ke Indo-China, mula-mula belum merupakan bangsa yang merdeka. Mereka tunduk kepada bangsa Tiongkok. Tetapi pada tahun 968 bangsa Annam memberontak Tiongkok dan mendirikan kerajaan Annam dengan ibukota Hanoi .
c. Kerajaan Vietnam
Pada tahun 1765 timbullah pemberontakan di bawah Tai Son yang mengamuk di seluruh Annam, baik di Annam-Utara maupun di Annam-Selatan. Putera mahkota Annam Selatan berhasil melarikan diri masuk Siam. Putera mahkota ini ialah Nguyenh Anh. Di Siam ia jatuh dalam tangan paderi-paderi Rooms-Katolik (Perancis) dan dididik oleh seorang Paderi Perancis. Nguyen Anh dibantu membentuk tentaranya untuk kembali merebut kembali kerajaan Annam dari tangan Tai Son.
Pada tahun 1802 Nguyen Anh menyerbu Indo-China dan berhasil merebut kerajaan Annam kembali. Kerajaan Annam dipersatukan kembali dan disebut Vietnam .
d. Kerajaan Funan
Berpusat di Oc-eo - tenggara Pnom Penh (100 - 613 SM). Pusat perdagangan di tengah jalur niaga India dan Cina.
e. Kerajaan Chenia
Berpusat di Vyadapura - propinsi Kompong Thom (550 - 800 M). Sempat mendapat serangan dari kerajaan Syailendra (Jawa) sehingga pusat kerajaan pindah ke pedalaman.
f. Kerajaan Champa
Berpusat di Indrapura - propinsi Quang Nam (600 -900 M). Merebut sebagian wilayah Chenla sehingga mencakup Laos dan Kampuchea.
g. Kerajaan Khmer
Sekarang Kampuchea, berpusat di Angkor - utara Pnom Penh (800 - 1200 M). Meliputi Myanmar dan Indo-Cina .
Pengaruh Hindu-Budha Di Asia Tenggara
1. Dalam Bidang Politik
• Kemunculan kerajaan awal di Asia Tenggara seperti Funan, Chenla, Angkor, Langkasuka.
• Pemerintahan dilengkapi dengan kemudahan infrastruktur dan kemudahan asas.
• Konsep “kosmologis” yang meletakkan raja di tempat yang teratas. Raja dianggap sebagai penjelmaan Dewa Vishnu dan Siva.
• Raja dianggap sebagai "devaraja" atau jelmaan tuhan di muka bumi sehingga rakyat tidak boleh durhaka karena dipercaya akan mendapat musibah.
• Pemerintahan raja yang berpedoman kepada kitab-kitab perundangan dalam pemerintahan. Kitab-kitab ini mengambil beberapa aspek dari sistem perundangan Hindu seperti Kitab Dharmasutra/Hukum Kanun Manu.
2. Dalam Bidang Agama
• Agama Hindu dan Buddha telah diterima dan berkembang luas di Asia Tenggara dengan wujudnya kuil dan candi
• Berlaku Sinkritisme antara agama Hindu-Buddha dan kepercayaan masyarakat pribumi.
• Pengaruh agama Hindu-Buddha itu dapat dilihat dari amalan-amalan di istana seperti adat istiadat perpernikahan raja dan sebagainya.
• Brahmin atau sami Hindu/budhha sangat berpengaruh di istana berperanan menonjolkan kesaktian raja melalui cerita-cerita mitos, dongeng dan legenda.
3. Dalam Bidang Budaya
• Dikenalnya bahasa Sansekerta.
• Dikenalnya huruf Pallawa.
• Dikenalnya sistem kalender berdasarkan tahun saka dan penulisan tahun saka dengan menggunakan Candrasangkala.
• Adanya relief candi
• Adanya bangunan kuil yang terdapat di Kamboja yang berupa Angkor Wat yang merupakan kuil Budha.
C. Penutup
Kerajaan mulai muncul di Asia Tenggara sekitar abad ke-1 M. Ketika kerajaan Romawi melakukan hubungan perdagangan dengan Cina.Jalur yang sering sebagai jalur perdagangan disebut sebagai jalur sutera, namunjalur itu akan diubah melalui jalur laut, karena adanya ketidakamanan bila melalui jalur sutera. Selain berdagang dengan Cian, Asia Tenggara juga telahberdagang dengan India antra abad ke-1 hingga abad ke-3 M. Perdagangan melalui jalur laut inilah lebih sering dilakukan denagn India daripada denagn Cina. Sehingga pengaruh India diadopsi oleh orang-orang di Asia Tenggara, tanpa meninggalkan kebudayaan yang telah ada.
Pengaruh dari budaya Hindu-Budha memang tidak bias dilupakan begitu saja, karena besar pengaruhnya dalam perdaban di Asia Tenggara, khususnya Thailand dan Indo-China, sampai saat ini pengaruh itupun masih tetap ada.
DAFTAR PUSTAKA
Hall, D. G. E, Sejarah Asia Tenggara, Surabaya, Usaha Nasional,2006.
Subantarjo, Sari Sejarah : Asia-Australia Jilid I, Yogyakarta, Bopkri, 1960.
http://alix.edu2000.org/index.php?option=com_content&task=view&id=190&Itemid=1
http;//influences of india civilization.ppt.
http:// pertumbuhan-dan-perkembangan -agama-serta-kebudayaan-hindu-budha-di-asia-tenggara.pdf.
Pengantar Sejarah
Asia Tenggara Pada Era Hindu-Budha
(Thailand, Laos, Vietnam, Dan Kamboja)
A. Pendahuluan
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kebudayaan India pernah masuk ke Asia Tenggara,yaitu terlihat adanya agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Asia Tennggara, agama Hindu dan Budha. Dan kedua agama ini merupakan pintu gerbang untuk mengkaji dimulainya zaman sejarah bagi negara-negara di Asia Tenggara. Kebudayaan Hindu Budha masuk ke Asia Tenggara melalui jalur perdagangan. Sehingga beberapa dari kebudayaan tersebut diakulturasikan oleh masyarakat Asia Tenggara sehingga menimbulkan sebuah kebudayaan dalam bentuk yang baru. Dalam hal ini, penulis akan membahas pengaruh dari hasil kebudayaan India, khususnya hindu Budha di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Indo-China.
B. Pembahasan
Proses masuknya Hindu Budha Ke Asia Tenggara[1]
Penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara erat kaitannya dengan kegiatan perdagangan antara
Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha di Asia Tenggara mengubah pola kehidupan masyarakat di kawasan itu, terutama dalam kehidupan politik, agama, dan sosial. Kehidupan politik mencakup pemerintahan dan pengaturan masyarakat. Kehidupan beragama tercermin dari corak kepercayaan dan tata ibadah. Kehidupan sosial mencakup penataan kelompok dalam masyarakat.
Kerajaan-Kerajaan Bercorak Hindu Budha
1. Thailand
Asal mula
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayut’ia yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai.Kerajaan baru Ayut’ia adalah kerajaan kuat. Kerajaan ini berhasil menguasai Menam Tengah dan Selatan, dan banyak daerah-daerah di semenanjung Melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy yaitu
2. Indo China
Penduduk Indo-China terdiri atas tiga macam bangsa : keturunan bangsa. Khmer (Kamboja-Cochin-China), keturunan bangsa Thai (Laos Utara), dan keturunan bangsa
Peradaban Indo-Chinan berasal dari perdababn Hindu (di Kamboja) dan Peradaban Tiongkok (di Vietnam). Nama Indo-China (India-Tiongkok) menggambarkan pengaruh dari dua bangsa besar ini kepada daerah itu[4].
a. Zaman Kuno
Setelah Indo-China dalam abd ke 1 dimasuki kebudayaan India, maka di bawah pengaruh India ini kerajaan-kerajaan yang pertama di Indo-China. Mula-mula terbentuklah di sekitar lembah Muara sungai
b. Kerajaan
Bangsa
c. Kerajaan
Pada tahun 1765 timbullah pemberontakan di bawah Tai Son yang mengamuk di seluruh Annam, baik di Annam-Utara maupun di Annam-Selatan. Putera mahkota Annam Selatan berhasil melarikan diri masuk
Pada tahun 1802 Nguyen Anh menyerbu Indo-China dan berhasil merebut kerajaan
d. Kerajaan Funan
Berpusat di Oc-eo - tenggara Pnom Penh (100 - 613 SM). Pusat perdagangan di tengah jalur niaga
e. Kerajaan Chenia
Berpusat di Vyadapura - propinsi Kompong Thom (550 - 800 M). Sempat mendapat serangan dari kerajaan Syailendra (Jawa) sehingga pusat kerajaan pindah ke pedalaman.
f. Kerajaan Champa
Berpusat di Indrapura - propinsi Quang
g. Kerajaan Khmer
Sekarang
Pengaruh Hindu-Budha Di
1. Dalam Bidang Politik[9]
• Kemunculan kerajaan awal di Asia Tenggara seperti Funan, Chenla,
• Pemerintahan dilengkapi dengan kemudahan infrastruktur dan kemudahan asas.
• Konsep “kosmologis” yang meletakkan raja di tempat yang teratas. Raja dianggap sebagai penjelmaan Dewa Vishnu dan Siva.
• Raja dianggap sebagai "devaraja" atau jelmaan tuhan di muka bumi sehingga rakyat tidak boleh durhaka karena dipercaya akan mendapat musibah.
• Pemerintahan raja yang berpedoman kepada kitab-kitab perundangan dalam pemerintahan. Kitab-kitab ini mengambil beberapa aspek dari sistem perundangan Hindu seperti Kitab Dharmasutra/Hukum Kanun Manu.
2. Dalam Bidang Agama[10]
• Agama Hindu dan Buddha telah diterima dan berkembang luas di Asia Tenggara dengan wujudnya kuil dan candi
• Berlaku Sinkritisme antara agama Hindu-Buddha dan kepercayaan masyarakat pribumi.
• Pengaruh agama Hindu-Buddha itu dapat dilihat dari amalan-amalan di istana seperti adat istiadat perpernikahan raja dan sebagainya.
• Brahmin atau sami Hindu/budhha sangat berpengaruh di istana berperanan menonjolkan kesaktian raja melalui cerita-cerita mitos, dongeng dan legenda.
3. Dalam Bidang Budaya[11]
• Dikenalnya bahasa Sansekerta.
• Dikenalnya huruf Pallawa.
• Dikenalnya sistem kalender berdasarkan tahun saka dan penulisan tahun saka dengan menggunakan Candrasangkala.
• Adanya relief candi
• Adanya bangunan kuil yang terdapat di Kamboja yang berupa Angkor Wat yang merupakan kuil Budha.
C. Penutup
Kerajaan mulai muncul di Asia Tenggara sekitar abad ke-1 M. Ketika kerajaan Romawi melakukan hubungan perdagangan dengan Cina.Jalur yang sering sebagai jalur perdagangan disebut sebagai jalur sutera, namunjalur itu akan diubah melalui jalur laut, karena adanya ketidakamanan bila melalui jalur sutera. Selain berdagang dengan Cian, Asia Tenggara juga telahberdagang dengan
Pengaruh dari budaya Hindu-Budha memang tidak bias dilupakan begitu saja, karena besar pengaruhnya dalam perdaban di Asia Tenggara, khususnya
DAFTAR PUSTAKA
Hall, D. G. E, Sejarah Asia Tenggara, Surabaya, Usaha Nasional,2006.
Subantarjo, Sari Sejarah : Asia-Australia Jilid I, Yogyakarta, Bopkri, 1960.
http://alix.edu2000.org/index.php?option=com_content&task=view&id=190&Itemid=1
http;//influences of india civilization.ppt.
http:// pertumbuhan-dan-perkembangan -agama-serta-kebudayaan-hindu-budha-di-asia-tenggara.pdf.
[1] http://alix.edu2000.org/index.php?option=com_content&task=view&id=190&Itemid=1
[2] D. G. E. Hall, Sejarah Asia Tenggara, (Surabaya, Usaha Nasional,2006), cet. I, h. 54-58
[3] Ibid, h. 158
[4] Subantarjo, Sari Sejarah : Asia-Australia Jilid I, (Yogyakarta, Bopkri, 1960), cet IX, h. 108
[5] Ibid, h. 109
[6] Ibid, h. 109
[7] Ibid, h. 109
[8] http://alix.edu2000.org/index.php?option=com_content&task=view&id=190&Itemid=1
[9] http;//influences of india civilization.ppt.
[10] http;//influences of india civilization.ppt.
[11] http:// pertumbuhan-dan-perkembangan -agama-serta-kebudayaan-hindu-budha-di-asia-tenggara.pdf.